AMALAN MUSTAJAB UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

UN 2016 sudah di ambang pintu. Sampai sejauh mana persiapan para calon peserta UN dalam rangka menghadapi UN 2016. Untuk menghadapi UN tidak hanya mengandalkan kecerdasan dan segenap kemampuan yang kita miliki , akan tetapi juga memerlukan pertolongan ( maunah ) dari ALLah Swt.  Oleh karena itu diperlukan suatu amalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya agar kita senantiasa mendapatkan pertolongan-Nya dalam mengerjakan soal - soal UN sehingga berhasil mencapai nilai yang memuaskan. Berikut ini amalan - amalan untuk menghadapi UN : Memperbanyak membaca istighfar  Memperbanyak membaca sholawat Nabi Membaca Yaa Kabiir sebanyak 232 kali setiap selesai sholat fardlu secara istiqomah sampai menjelang pelaksanaan UN. Membaca basmalah sebanyak 1000 kali pada tengah malam menjelang hari H pelaksanaan UN.  Selain mengamalkan amalan - amalan di atas para calon peserta UN seharusnya menghindari hal - hal yang menyebabkan kita mudah lupa antara lain : banyak makan banyak...

TINJA MANUSIA MENGANDUNG EMAS DAN PERAK




TINJA MANUSIA MENGANDUNG EMAS DAN PERAK
Siapa yang menyangka kalau ternyata tinja manusia mengandung emas dan perak. Tinja manusia itu berbau , kotor , najis , dan menjijikkan. Bagaimana mungkin bisa mengandung emas dan perak ? Tinja dan emas itu bagai langit dan bumi . Tinja adalah kotoran yang hina sedangkan emas adalah logam mulia. Tinja itu dibuang – buang dan disia – siakan , sedangkan emas itu dicari – cari dan digunakan sebagai perhiasan .

Ada persamaan antara tinja manusia dan emas lho ! Tinja berwarna kuning . Emas juga berwarna kuning . Coba saja tinja manusia itu dicetak kemudian dikeringkan . Nanti hasilnya hampir menyerupai emas batangan.

Tinja manusia mengandung emas dan perak bukanlah hoak. Hal ini adalah kenyataan berdasarkan hasil penelitian. Ilmuwan Amerika Serikat tengah berupaya mencari cara untuk mendulang emas dan logam berharga lainnya yang terkandung pada tinja manusia.

Seperti dikutip BBC.co.uk, pemaparan upaya tersebut dikemukakan sekelompok peneliti dari badan Survei Geologi AS (USGS) pada pertemuan nasional Komunitas Kimia Amerika (ACS) ke-249 di Denver, Negara Bagian Colorado, AS.

Menurut Dr Kathleen Smith, selaku salah satu pemimpin tim peneliti, logam mulia di pusat-pusat pengolahan limbah dan kotoran amat berpotensi untuk didulang.

“Kandungan emas yang kami temukan berada pada tingkat minimal,” kata Smith.

Selain emas dan perak, tim peneliti menemukan kandungan logam langka lainnya pada tinja manusia, seperti palladium dan vanadium.

Para ilmuwan bereksperimen menggunakan zat kimia bernama leachate atau air lindi. Zat tersebut biasa dipakai dalam proyek pertambangan untuk mendulang logam dari lapisan batu.

Meski leachate punya reputasi buruk karena mampu merusak ekosistem ketika bocor atau tumpah ke lingkungan, Smith mengatakan zat itu aman untuk mendulang logam dari kotoran padat dengan tata cara yang bisa dikontrol dan diawasi.

“Kami tertarik mendapatkan logam berharga yang bisa dijual, termasuk vanadium dan tembaga. Logam-logam itu digunakan pada telepon seluler dan komputer,” ujar Smith.

Smith dan rekan-rekannya memprediksi bahwa tujuh ton kotoran padat dikelola fasilitas-fasilitas pengolahan limbah AS setiap tahun. Sekitar setengah dari jumlah itu dipakai sebagai pupuk pertanian dan hutan. Adapun setengah lainnya dibakar atau dikirim ke lahan penimbunan sampah.

Apabila kajian Smith dan rekan-rekannya berjalan sukses, kotoran padat tidak lagi dibuang sia-sia. Apalagi, dalam kajian sebelumnya, sekelompok ilmuwan lainnya menghitung bahwa limbah kotoran yang berasal dari satu juta penduduk Amerika amat mungkin mengandung logam seharga US$13 juta. (AF/BBC)

RELATED POST :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAYANAN PENGADUAN PENIPUAN ONLINE : POLDA METRO JAYA

CARA MEMBUAT WEBSITE SENDIRI